Cloud
Computing
Komputasi awan (bahasa Inggris:
cloud computing) adalah gabungan pemanfaatan
teknologi komputer ('komputasi')
dan pengembangan berbasis Internet ('awan').Awan (cloud)adalah metafora dari
internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagramjaringan komputer.
Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan(cloud) dalam
Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya.
Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi
disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya
lewat Internet ("di dalam awan") tanpa mengetahui apa yang ada
didalamnya,
ahli dengannya, atau memiliki
kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya.Menurut sebuah
makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing" Cloud Computing
adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di
internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk
di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok,
handheld, sensor-sensor,monitor dan lain-lain.
Cloud computing pada dasarnya
adalah menggunakan Internet-based service untuk
men-support business process.
Kata-kata “Cloud” sendiri merujuk kepada simbol awan yang di dunia TI digunakan
untuk menggambarkan jaringan internet (internet cloud). Cloud computing adalah
gabungan pemanfaatan teknologi komputer (‘komputasi’) dan pengembangan berbasis
Internet (‘awan’). Cloud/awan merupakan metafora dari internet, sebagaimana
awan yang sering digambarkan di diagram jaringan computer, awan (cloud) dalam
Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya
adalah suatu moda komputasi dimana kapabilitas terkait teknologi informasi
disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya
lewat Internet (“di dalam awan”) tanpa pengetahuan tentangnya, ahli dengannya,
atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya.Menurut
jurnal yang dipublikasikan IEEE. Internet Computing / Cloud Computing adalah suatu
paradigma dimana informasi secara permanen tersimpan di server internet dan
tersimpan secara sementara di
komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer
tablet, notebook, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain. Cloud Computing
secara sederhana adalah “layanan teknologi informasi yang bisa dimanfaatkan atau
diakses oleh pelanggannya melalui jaringan internet.
Sejarah Cloud Computing
Konsep awal Cloud Computing
muncul pertama kali pada tahun 1960 oleh John
McCarthy yang berkata “komputasi
suatu hari nanti akan menjadi sebuah utilitas umum” ide dari cloud computing
sendiri bermula dari kebutuhan untuk membagikan data untuk semua orang di
seluruh dunia. Mohamed J.C.R Licklider, pencetus ide ini, menginginkan semua orang
untuk dapat mengakses apa saja di mana saja. Dengan munculnya grid computing,cloud
computing melalui internet menjadi realitas.Cloud computing adalah sebuah
mekanisme dimana kemampuan teknologi informasi disediakan bukan sebagai produk,
melainkan sebagai layanan berbasis internet yang memungkinkan kita “meenyewa”
sumber daya teknologi informasi (software, processing power, storage, dan
lainnya) melalui internet dan memanfaatkan sesuai kebutuhan kita dan membayar
yang digunakan oleh kita saja.
Cloud computing merupakan evolusi
dari vrtualization,service oriented architecture, autonomic dan utily
computing. Cara kerja dari cloud computing bersifat transparan,sehingga
end-user tidak perlu pengetahuan, control akan, teknologi insfratuktur dari
cloud computing untuk dapat menggunakannya dalam menyelesaikan tugas-tugas
mereka .mereka hanya perlu tahu bagaimana cara mengaksesnya. Cloud computing
dipicu pertama kali ketika menculnya konsep Web 2.0, dimana user bisa saling
berinteraksi. Ya, hal ini memungkinkan karena bandwith yang bisa digunakan oleh
masyarakat sudah semakin besar. Dan hal ini menjadi sebuah peluang oleh
developer untuk membuat suatu sistem komputasi yang terdistribusi secara masal.Diawali
oleh kemunculan situs www.salesforce.com pada awal 1999 yang menyediakan
aplikasi enterprise melalui sebuah web yang sangat simple, user menggunakan sistem
langganan untuk bisa mengakses aplikasi di salesforce.com ini, dan sekarang sistem
seperti ini dikenal sebagai SaaS (Software as a Service) yaitu aplikasi itu
sebagai sebuah
layanan. Kemudian dilanjutkan
dengan masuknya Amazon (perusahaan toko buku online) yang mulai mengembangkan
sistem infrastruktur komputasi yang disebut sebagai Amazon Web Service pada
tahun 2002, dimana amazon menyediakan storage, computation dan human
intelligence melalui Amazon Mechanical Turk . Pada tahun 2006, amazon mengenalkan
Amazon’s Elastic Compute cloud (EC2) sebagai commercial web service yang menyediakan
akses cloud kepada perusahaan dan individu untuk menyewa komputer storage yang
bisa digunakan sebagai platform pengembangan aplikasi secara online, inilah
awal dari IaaS, yaitu perusahaan yang menyediakan infrastruktur sebagai sebuah
layanan.
Pada
tahun 2006, Google juga mulai mengenalkan Google Apps , yaitu platform SaaS
yang bisa langsung dirasakan oleh
end user. Ya, salah satu produknya adalah aplikasi gmail meluncurkan Windows
Azzure. Setelah itu, banyak perusahaan komputer yang ikut mengembangkan
platform cloud, seperti IBM, Apple, HP, Fujitsu, Dell, Teradata dan yang lainnya.
Karakteristik Cloud Computing
Dengan semakin maraknya
pembicaraan seputar cloud computing, semakin banyak
perusahaan yang mengumumkan bahwa
mereka menyediakan layanan cloud computing.Akan sangat membingungkan bagi kita
para pengguna untuk memastikan bahwa layanan yang akan kita dapatkan adalah
cloud computing atau bukan.Untuk mudahnya, dari semua definisi yang ada, dapat
diintisarikan bahwa cloud computing ideal adalah layanan yang memiliki 5
karakteristik berikut ini.
1. On-Demand Self-Services
Sebuah layanan cloud computing
harus dapat dimanfaatkan oleh pengguna melalui
mekanisme swalayan dan langsung
tersedia pada saat dibutuhkan. Campur tangan penyedia
layanan adalah sangat minim.
Jadi, apabila kita saat ini membutuhkan layanan aplikasi CRM
(sesuai contoh di awal), maka
kita harus dapat mendaftar secara swalayan dan layanan
tersebut langsung tersedia saat
itu juga.
2. Broad Network Access
Sebuah layanan cloud computing
harus dapat diakses dari mana saja, kapan saja, dengan alat apa pun, asalkan
kita terhubung ke jaringan layanan. Dalam contoh layanan aplikasi CRM di atas,
selama kita terhubung ke jaringan Internet, saya harus dapat mengakses layanan tersebut,
baik itu melalui laptop, desktop, warnet, handphone, tablet, dan perangkat
lain.
3. Resource Pooling
Sebuah layanan cloud computing
harus tersedia secara terpusat dan dapat membagi sumber daya secara efisien.
Karena cloud computing digunakan bersama-sama oleh berbagai pelanggan, penyedia
layanan harus dapat membagi beban secara efisien, sehingga sistem dapat
dimanfaatkan secara maksimal.
4. Rapid Elasticity
Sebuah layanan cloud computing
harus dapat menaikkan (atau menurunkan) kapasitas sesuai kebutuhan. Misalnya,
apabila pegawai di kantor bertambah, maka kita harus dapat menambah user untuk
aplikasi CRM tersebut dengan mudah. Begitu juga jika pegawai berkurang. Atau,
apabila kita menempatkan sebuah website berita dalam jaringan cloud computing,
maka apabila terjadi peningkatkan traffic karena ada berita penting, maka kapasitas
harus dapat dinaikkan dengan cepat.
5. Measured Service
Sebuah layanan cloud computing
harus disediakan secara terukur, karena nantinya akan digunakan dalam proses
pembayaran. Harap diingat bahwa layanan cloud computing dibayar sesuai
penggunaan, sehingga harus terukur dengan baik.
Infrastruktur Cloud Computing
Infrastruktur cloud computing
yang mendasar :
1. Proved web-services integreted
:
Sesuai dengan sifatnya, teknologi
Cloud Computing jauh lebih mudah dan lebih cepat untuk mengintegrasikan dengan
aplikasi lain Anda di perusahaan (baik perangkat lunak tradisional dan Cloud
Computing infrastruktur-based).
2. World-class Services Delivery:
Cloud computing infrastruktur
menawarkan skalabilitas yang jauh lebih besar,
pemulihan bencana yang lengkap,
dan uptime mengesankan.
3. No Hardware and Software to
Install:
infrastruktur cloud computing
100%. Keindahan teknologi cloud computing adalah
kesederhanaannya … dan dalam
kenyataan bahwa ia memerlukan belanja modal secara signifikan lebih sedikit
untuk di bangun dan berjalan.
4. Faster and Lower-risk
Deployment:
Anda bisa membangun dan berjalan
di sebagian kecil dari waktu dengan infrastruktur Cloud Computing. Tidak
menunggu bulan lagi atau tahun dan menghabiskan jutaan dolar sebelum ada yang
sampai ke login ke solusi baru Anda. Teknologi Cloud Computing Anda yang
tinggal dalam hitungan minggu atau bulan, bahkan dengan kustomisasi yang luas
atau integrasi.
5. Support for Deep
Cutomizations:
Beberapa profesional TI keliru
berpikir bahwa teknologi Cloud Computing sulit atau tidak mungkin untuk
menyesuaikan luas, dan karenanya bukan merupakan pilihan yang baik untuk
perusahaan yang kompleks. Infrastruktur Cloud Computing tidak hanya memungkinkan
penyesuaian dalam dan konfigurasi aplikasi, itu mempertahankan semua
kustomisasi bahkan selama
upgrade. Dan bahkan lebih baik, teknologi Cloud Computing sangat ideal untuk
pengembangan aplikasi untuk mendukung kebutuhan organisasi Anda.
6. Empowered Business Suport:
Cloud computing teknologi
memungkinkan on-the-fly, kustomisasi point-and-klik dan generasi laporan untuk
pengguna bisnis, sehingga IT tidak menghabiskan setengah waktu membuat
perubahan kecil dan menjalankan laporan.
7. Automatic Upgrades that dont
Impact IT Resources:
Cloud computing infrastruktur
mengakhiri dilema besar IT: Jika kita upgrade ke versi terbaru-dan-terbesar
aplikasi, kita akan dipaksa untuk menghabiskan waktu dan sumber daya (bahwa
kita tidak memiliki) untuk membangun kembali kustomisasi dan integrasi.Cloud computing
teknologi tidak memaksa Anda untuk memutuskan antara upgrade dan melestarikan
semua kerja keras Anda, karena mereka kustomisasi dan integrasi secara otomatis
disimpan selama sebuah upgrade.
Keunggulan Cloud Computing
Keuntungan pada penggunaan Cloud
Computing. Namun, secara spesifik, merujuk kepada (Thia, 2008) keuntungan Cloud
Computing antara lain:
(1) Keuntungan bagi para pelaku
bisnis adalah minimalisasi biaya investasi infrastruktur public sehingga bisnis
bisa lebih terfokus pada aspek fungsionalitasnya,
(2) Bagi application
developer, layanan PaaS memungkinkan pengembangan dan implementasi aplikasi
dengan cepat sehingga meningkatkan produktivitas,
(3) Bagi para praktisi yang
bergerak di industri TI, hal ini berarti terbukanya pasar baru bagi industri
jasa pengembangan teknologi informasi
(4) Bagi pebisnis di bidang
infrastruktur, hal ini merupakan peluang yang besar karena dengan meningkatnya
penggunaan layanan SaaS ini akan meningkatkan
penggunaaan bandwidth internet.
(5) Integrasi aplikasi dengan
berbagai perangkat.
Keunggulan lainnya adalah :
1. Tanpa Investasi Awal
Dengan cloud computing, kita
dapat menggunakan sebuah layanan tanpa
investasiyang signifikan di awal.
Ini sangat penting bagi bisnis, terutama bisnis
pemula(startup). Mungkin di awal
bisnis, kita hanya perlu layanan CRM untuk 2
pengguna.Kemudian meningkat
menjadi 10 pengguna.Tanpa model cloud computing, maka sejak awal kita sudah
harus membeli hardware yang cukup untuk sekian tahun ke depan. Dengan cloud
computing, kita cukupmembayar sesuai yang kita butuhkan.
2. Mengubah CAPEX menjadi OPEX
Tanpa cloud computing, investasi
hardware dan software harus dilakukan di
awal,sehingga kita harus
melakukan pengeluaran modal (Capital Expenditure, atau CAPEX). Sedangkan
dengancloud computing, kita dapat melakukan pengeluaranoperasional (Operational
Expenditure, atau OPEX). Jadi, sama persis dengan biaya utilitas lainnya
seperti listrik atau telepon ketika kita cukup membayar bulanan sesuai
pemakaian. Hal ini akan sangat membantu perusahaan secara keuangan.
3. Lentur dan Mudah Dikembangkan
Dengan memanfaatkan Cloud
Computing, bisnis kita dapat memanfaatkan TI
sesuaikebutuhan. Perhatikan
Gambar di bawah untuk melihat beberapa skenario kebutuhan bisnis. Penggunaan TI
secara bisnis biasanya tidak datar-datar saja. Dalam scenario “Predictable
Bursting”, ada periode di mana penggunaan TImeningkat tajam. Contoh mudah adalah
aplikasi Human Resource (HR) yang padaakhir bulan selalu meningkat penggunaannya
karena mengelola gaji karyawan. Untuk skenario “Growing Fast”, bisnis meningkat
dengan pesat sehingga kapasitas TI jugaharus mengikuti.Contoh scenario “Unpredictable
Bursting” adalah ketika sebuah website beritamendapat pengunjung yang
melonjak karena ada berita
menarik. Skenario “On and Off” adalah penggunaan TI yang tidak berkelanjutan.
Misalnya, sebuah layanan pelaporan pajak, yang hanya digunakan di waktu-waktu
tertentu setiap tahun. Dengan cloud computing, karena sifatnya yang lentur dan
mudah dikembangkan(elastic and scalable), maka kapasitas dapat ditingkatkan
pada saat dibutuhkan,dengan biaya penggunaan
sesuai pemakaian.
Kekurangan Cloud Computing
Kekurangan yang ada pada cloud
computing yng merujuk pada robbins, 2009 antara lain :
(1) service level, artinya
kemungkinan service performance yang kurang konsisten
dari provider. Inkonsistensi
cloud provider ini meliputi, data protection dan data recovery,
(2) privacy, yang berarti adanya
resiko data user akan diakses oleh orang lain
karena hosting dilakukan secara
bersama-sama,
(3) compliance, yang mengacu pada
resiko adanya penyimpangan level
compliance dari provider terhadap
regulasi yang diterapkan oleh user
(4) data ownership mengacu pada
resiko kehilangan kepemilikan data begitu data disimpan dalam cloud,
(5) data mobility, yang mengacu
pada kemungkinan share data antar cloudservice dan cara memperoleh kembali data
jika suatu saat usermelakukan proses terminasi terhadap layanan cloud
Computing.
Sistem Security Cloud Computing
Kerahasiaan dan keamanan adalah
salah satu hal yang paling diragukan pada
komputasi awan. Kenapa bisa ?,
sangat bisa. Dengan menggunakan sistem komputasi awan berarti kita
mempercayakan sepenuhnya atas keamanan dan kerahasiaan data-data kepada perusahaan
penyedia server komputasi awan. Contoh paling sederhana adalah ketika sobat menyimpan
foto-foto kita di facebook dengan beberapa konfigurasi privasi yang diberikan kepada
kita, maka selebihnya kita mempercayakan keamanan file-file tersebut kepada facebook.
Andaikata foto-foto tersebut hilang kita tidak bisa menuntut karena kita memanfaatkan
jasa tersebut secara cuma-cuma alias gratis. Saat ini sudah mulai banyak perusahaan-perusahaan
penyedia sewa hosting (server) penyimpanan file seperti 4shared, Indowebster,
Ziddu, dan lain-lain, ada yang gratis dan juga yang berbayar. Kualitas server
komputasi awan adalah salah satu
pertimbangan terpenting sebelum kita memutuskan untuk menyediakan jasa penyedia
server komputasi awan. Bukan tidak mungkin kita akan dirugikan
ketik server tempat dimana kita
menyimpan file atau akses program sewaktu-waktu akan down atau berperforma
buruk, alih-alih kita semakin dimudahkan dengan komputasi awan justru kita
malah dirugikan karena kualitas server yang buruk.
Manfaat Cloud Computing
Di sisi pengguna, utamanya suatu
organisasi atau perusahaan yang bergantung pada internet, penggunaan cloud
computing memilki manfaat lebih, di antaranya adalah hemat biaya.Dengan cloud
computing,perusahaan dapat mengurangi pengeluaran biaya-biaya untuk pembelian
hardware berupa server maupun jaringan pendukungnya, biaya setup awal untuk platform
pembangunan dan penggunaan aplikasi perusahaan, biaya upgrade software dan hardware,
biaya rekrutmen tenaga IT Professional untuk merawat dan membangun sistem,dan
biaya listrik karena tidak perlu menghidupkan hardware server, mengurangi
kesulitan saat mempersiapkan dan merawat infrastruktur IT karena platform,
hardware, berikut
kustomisasi software pendukungnya
dilakukan oleh perusahaan vendor penyelenggara layanan cloud computing. Dengan
demikian, perusahaan pengguna bisa fokus pada pengembangan aplikasi dan bisnisnya
saja.
Manfaat lainnya adalah kemudahan
perusahaan dalam melakukan manajemen
kapasitas. Penggunaan cloud
computing sangat memungkinkan adanya penambahan atau pengurangan kapasitas,
baik dari sisi bandwidth, space penyimpan data, maupun kapasitas
user-handling. Karakteristik ini
disebut dengan istilah scalability. Scalability adalah kemampuan sistem untuk
scale up/down berdasarkan client request. Penerapan scalability mirip konsep
pay-as-you-go (apa yg dibayar, itu yang dipakai). Cloud computing menjawab kebutuhan
ini dengan menyediakan layanan disertai pilihan kapasitas yang dapat dibutuhkan
oleh perusahaan pengguna.
Implementasi Cloud Computing
Di Indonesia sendiri sudah ada
beberapa perusahaan penyedia layanan cloud
computing, di antaranya PT
Aplikasinusa Lintasarta, PT Sigma Cipta Caraka (Telkom Sigma), PT Pasifik
Satelit Nusantara, PT Astra Graphia Information Technology (AGIT), PT Infoprima
Mitra Solusi, PT Menara Sinar Semesta, PT Biznet Networks, termasuk PT Telkom
dengan Telkom Cloud-nya. Sangat mudah mendapatkan informasi tentang perusahaan-perusahaan
ini di internet.
Dalam implementasinya, perusahaan
pengguna harus mengerti bahwa menyerahkan seluruh perangkat di tangan vendor
penyedia layanan cloud computing bukan berarti si
pemilik menyerahkan semua
tanggung jawabnya untuk penggunaan sistemnya. Penyedia layanan cloud computing
yang baik pasti dari awal sudah mengajak pihak perusahaan untuk sama-sama
membangun desain arsitektur sistem komputasi yang disewanya demi menjamin security
(keamanan dan privasi) dan optimalisasi sistem.Tren pemanfaatan layanan cloud
computing (komputasi berbasis awan) di Indonesia kian meningkat. Tahun 2012
pasar cloud computing di Indonesia tumbuh 20% untuk segmen korporasi
(perusahaan). Ini sudah melampaui pertumbuhan industri IT di Indonesia yang pertumbuhannya
hanya 19%.Founder Indonesia Cloud Forum bahkan menyebutkan bahwa
pasar cloud computing di
Indonesia diperkirakan akan tumbuh hingga 70% pada tahun 2013.
Implementasi Cloud Computing
pada Telekomunikasi
Implementasi cloud computing pada
telekomunikasi yaitu dengan menyediakan layanan system informasi yang terpusat,
dengan artian data-data yang tersebar di berbagai daerah dapat dikelola dan
dipantau oleh pusat data. Salah satu contohnya pada Perusahaan Telkom, dengan
cloud computing telekomunikasi dengan menyediakan jasa telepon tetap kabel
(fixed wireline), jasa telepon tetap nirkabel (fixed wireless), jasa telepon
bergerak (mobile service), data/internet serta jasa multimedia lainnya. Mereka
menggunakan cloud computing dengan memanfaatkan layanan internet dengan
menggunakan pusat server yang bersifat virtual dengan tujuan memelihara data
dan aplikasi.
Disamping keuntungan dari
fleksibilitas, kinerja tinggi dan solusi menghemat biaya dari cloud computing,
timbul isu yang menarik tentang bagaimana dengan keamanan informasi yang
disimpan di data center milik penyedia layanan cloud computing.Dimensi keamanan
data itu sendiri terdiri dariconfidentiality, integrity dan avaliability.
Karena berdasarkan salah satu dimensi keamanan data yaituAvailability, cloud computing
menaruh semua data dari client dalam satu wadah yaitu data center milik penyelenggara
layanan cloud computing untuk memudahkan manajemen namun menimbulkan tindakan
ini menimbulkan resiko yang cukup besar bagi keamanan informasi karena jika
terjadi hardware failurepada data center tersebut maka data yang tersimpan pada
data center tersebut akan tidak dapat di akses atau Tidak available lagi.
Berikut contoh Cloud Computing
yang kita gunakan sehari-hari di internet :
1. Sharing
Dokumen dan Presentasi
Internet telah merevolusi
bagaimana kita dapat bekerja sama dan berbagi hal-hal satu sama lain. Dengan
klik tombol kita dapat berbagi presentasi, dokumen dan file dengan teman,keluarga
dan rekan apakah mereka duduk di sebelah Anda atau di sisi lain dunia. Jika
anda telah menggunakan layanan sharing dokumen, seperti Google Docs, atau
layanan file hosting,seperti SkyDrive untuk berbagi file dan dokumen dengan orang
yang anda kenal maka anda telah menggunakan Cloud. Layanan seperti Google Docs dan
SkyDrive menyimpan file dan dokumen di cloud sehingga dapat diakses dari mana
saja dan sehingga anda dapat mengizinkan pengguna lain untuk melihat dan
membuat perubahan.Cloud juga dapat sangat berguna untuk mengakses file sendiri
ketika bepergian atau
pada komputer yang berbeda. Anda
juga dapat memanfaatkan cloud untuk mengakses bookmark dan preferensi. Situs
bookmark seperti Delicious atau Google Bookmarks akan menyimpan situs web
favorit Anda di awan dan membiarkan anda login untuk melihat dan mengedit dari
mana pun.
2. Penyimpanan /
Drive
Salah satu kegunaan penting dari
cloud adalah untuk penyimpanan. Situs seperti
Dropbox, Google Drive dan
MediaFire memungkinkan anda untuk menyimpan file dan mengaksesnya dari mana
saja melalui awan. Banyak pilihan yang memungkinkan untuk menyimpan sejumlah
gigabyte data secara gratis. Memanfaatkan penyimpanan awan dapat menjadi cara
yang bagus untuk menyimpan file dan untuk membebaskan ruang pada komputer.
File, terutama musik dan video, dapat mengambil sejumlah besar ruang pada hard
drive dan flashdisk. Menyimpan
file di cloud berarti anda dapat melihat dan
menggunakannya kapan pun dan
dimana pun anda suka. Banyak orang juga menggunakan awan sebagai jasa
penyimpanan data untuk menjaga agar data tetap aman.
3. Hiburan
Anda mungkin tidak menyadari
berapa banyak bentuk hiburan sekarang
menggunakan cloud untuk
menjangkau audiens. Sebagian besar pengguna internet akan menghabiskan waktu
dengan TV favorit mereka secara online. Layanan yang menawarkan program TV dan
film untuk menonton melalui internet, seperti Netflix, iPlayer atau 4oD
memanfaatkan cloud untuk membawa
layanan ini ke khalayak umum. Musik Spotify atau website seperti stasiun radio
internet seperti Pandora juga layanan berbasis cloud. Industri game juga
membuat langkah bersama menuju cloud. Banyak game online yang sudah hosting di
cloud dan diputar melalui internet. Sejumlah layanan cloud gaming telah
didirikan dalam beberapa tahun terakhir dan mungkin terlibat erat dalam
mengubah industri game. Dengan cloud gaming Anda bisa mendapatkan keuntungan
dari kecepatan pemrosesan lebih kuat dan rendering grafis yang lebih baik tanpa
perlu komputer Anda memiliki spesifikasi tinggi.
4. Komunikasi
Salah satu cara paling sederhana
dengan menggunakan cloud yang mungkin tidak
disadari adalah email. Kebanyakan
program email berbasis web seperti Hotmail (sekarang Outlook), Gmail dan Yahoo
Mail, secara efektif merupakan bentuk komputasi awan. Email Anda dan kontak
tidak disimpan pada komputer lokal dan disimpan di awan, yang memungkinkan
untuk memeriksa email dari mana saja. Cloud adalah bagian penting dari berbagai
bentuk komunikasi internet. Skype, video-chat dan layanan pesan instant
populer, memanfaatkan cloud sehingga jutaan pengguna dapat yang memungkinkan
semua terhubung satu sama lain. Platform komunikasi terpadu lain juga
memanfaatkan awan untuk memberikan layanan, misalnya Hosted Lync adalah platform
komunikasi yang terpadu Microsoft host di cloud.
5. Jaringan
Sosial
Banyak situs jejaring sosial yang
mencapai jutaan pengguna dan memanfaatkan awan adalah cara yang masuk akal
untuk menjaga layanan mereka tersedia dan dapat diandalkan. Jadi setiap kali
anda posting di Facebook atau menulis tweet otomatis anda menggunakan cloud.
Hal tersebut seperti data hasil postingan dalam account facebook, twitter dan
lain-lain dapat diakses dimanapun baik menggunakan komputer dan smartphone atau
media yang serupa. Hal serupa seperti Instagram dan Flickr juga layanan
berbasis cloud. Anda mungkin
tidak berpikir telah menggunakan
cloud dalam aktivitas sehari-hari, tetapi sangat mungkin jika anda tidak
menyadarinya.
Sumber : Andarginim, M. R.,”
Panduan Virtualisasi dan Cloud Computing pada openSUSE/SLES”URL:http://vavai.com
, September, 2011
0 komentar:
Posting Komentar