SAP 1 : Teknologi Game, Bisnis dalam Game Komputer, 3D
Engine dan Scene Graph (Ogre3D, Processing, GameMaker, Unity3D, dll)
A. Teknologi Game
Teknologi Game
Game/permainan adalah sesuatu yang sangat digemari oleh
anak-anak hingga orang dewasa. Game berarti “hiburan”. Permainan game juga
merujuk pada pengertian sebagai “kelincahan intelektual” (intellectual
playability). Sementara kata “game” bisa diartikan sebagai arena keputusan dan
aksi pemainnya. Ada target-target yang ingin dicapai pemainnya. Kelincahan
intelektual, pada tingkat tertentu, merupakan ukuran sejauh mana game itu
menarik untuk dimainkan secara maksimal.Beberapa waktu lalu istilah “game” yang
dalam bahasa Indonesia adalah
“permainan” identik dengan anak-anak selaku pemain. Tentunya dalam
permainan itu suatu kegiatan yang dilakukan oleh anak-anak yang menurut mereka
itu dapat menyenangkan hati mereka. Segala bentuk kegiatan yang memerlukan
pemikiran, kelincahan intelektual dan pencapaian terhadap target tertentu dapat
dikatakan sebagai game. Tetapi yang akan dibahas pada kesempatan ini adalah
game yang terdapat di komputer, baik off line maupun online.Saat ini
perkembangan games di komputer sangat cepat. Para pengelola industri game
berlomba-lomba untuk menciptakan game yang lebih nyata dan menarik untuk para
pemainnya. Hal inilah yang membuat perkembangan games di komputer sangat cepat.
Sehingga games bukan hanya sekedar permainan untuk mengisi waktu luang atau
sekedar hobi. Melainkan sebuah cara untuk meningkatkan kreatifitas dan tingkat
intelektual para penggunanya.
Bisnis
Dalam Game Komputer
Di zaman modern ini, tidak dipungkiri lagi bahwa game sangat
berperan untuk sebagian besar pengguna teknologi, terutama pengguna komputer.
Game merupakan sarana hiburan di tengah padatnya aktvitas yang dilalui. Namun,
game ternyata juga dapat dijadikan sebuah bisnis yang menjanjikan. Dengan hobi
para gamer ini, tentu terdapat peluang untuk mendapatkan profit.Bisnis dalam
game komputer berkembang pesat seiring dengan berkembangnya teknologi canggih
saat ini. Dahulu kita hanya dapat menikmati game yang tersedia di dalam
komputer itu sendiri, seperti pinball dan solitaire. Namun sekarang sudah
tersedia game online, dan juga games yang dapat didownload baik free maupun
berbayar. Games berbayar juga merupakan bisnis karena sama saja dengan kita
mengeluarkan uang untuk membeli sebuah barang. Games berbayar ini biasanya
memberikan kepuasan tersendiri bagi pembelinya, karena terdapat fitur yang
bagus di dalamnya. Perkembangan lainnya ialah warung internet atau yang sering
kita dengar dengan istilah warnet. Warnet kini identik dengan game online yang
mereka sediakan, adapun game berbayar yang disediakan warnet sehingga kita
hanya tinggal memainkannya. Baik anak kecil hingga orang dewasa mempunyai hobi
bermain game online ini. Dengan menyediakan tempat, perangkat komputer yang
lengkap, dan fasilitas pendukung lainnya, membuat gamers betah berlama-lama untuk
bermain.Game/permainan adalah sesuatu yang sangat digemari oleh anak-anak
hingga orang dewasa. Game berarti “hiburan”. Permainan game juga merujuk pada
pengertian sebagai “kelincahan intelektual” (intellectual playability).
Sementara kata “game” bisa diartikan sebagai arena keputusan dan aksi
pemainnya. Ada target-target yang ingin dicapai pemainnya. Kelincahan
intelektual, pada tingkat tertentu, merupakan ukuran sejauh mana game itu
menarik untuk dimainkan secara maksimal.Beberapa waktu lalu istilah “game” yang
dalam bahasa Indonesia adalah “permainan” identik dengan anak-anak selaku
pemain. Tentunya dalam permainan itu suatu kegiatan yang dilakukan oleh
anak-anak yang menurut mereka itu dapat menyenangkan hati mereka. Segala bentuk
kegiatan yang memerlukan pemikiran, kelincahan intelektual dan pencapaian
terhadap target tertentu dapat dikatakan sebagai game. Tetapi yang akan dibahas
pada kesempatan ini adalah game yang terdapat di komputer, baik off line maupun
online.Saat ini perkembangan games di komputer sangat cepat. Para pengelola
industri game berlomba-lomba untuk menciptakan game yang lebih nyata dan
menarik untuk para pemainnya. Hal inilah yang membuat perkembangan games di
komputer sangat cepat. Sehingga games bukan hanya sekedar permainan untuk
mengisi waktu luang atau sekedar hobi. Melainkan sebuah cara untuk meningkatkan
kreatifitas dan tingkat intelektual para penggunanya.
Aplikasi games dapat dijalankan pada berbagai
platform. Beberapa platform media yang bisa dijadikan pilihan untuk advergames
adalah :
1. Personal
Computer berupa aplikasi games pada PC. Games ini dijalankan pada
personal computer. Pada media Personal Computer, durasi waktu penayangan adalah
tidak terbatas, selama games tersebut bagus dan mampu menghibur
audience/pemain, maka selama itulah tingkat kemungkinan untuk dilihat audience
akan semakin tinggi. Pembuatan Games ini biasanya menggunakan Language C++ /
C#, membutuhkan waktu 3-6 bulan tergantung dengan kompleksitas games tersebut.
2. Web
Based Games. Yaitu
aplikasi games yang diletakkan pada server di internet dimana audience/pemain
hanya perlu menggunakan akses internet dan browser untuk mengakses games
tersebut. Corporate yang memiliki keinginan mengumpulkan komunitas internet dan
sekaligus memperkenalkan product/brandnya kepada komunitas Internet sangat
cocok memilih media games online internet ini. Pilihan ini banyak digunakan
karena dapat meningkatkan traffic pada suatu website Bila games yang dibutuhkan
simple maka diperlukan waktu pengembangan yang relative lebih singkat 1-2
bulan.
3. SmartPhones/PocketPC. Aplikasi games yang jalan pada mobile
devices bersistem operasi Windows Mobile 2003/2004 ataupun windows mobile 5.0.
Product yang memiliki target market status ekonomi A,B dan karakter pengusaha/
eksekutif muda sangat cocok apabila menggunakan media PocketPC/SmartPhones
sebagai bagian aktivitas kegiatan advertising. Games bertemakan strategi
ataupun simulasi bisnis pada umumnya lebih disukai oleh orang-orang golongan
ini. Waktu pengembangan biasanya memerlukan waktu 3-6 bulan tergantung dengan
kompleksitas games tersebut
4.CellPhones
/ Mobile Phones.
Aplikasi games untuk cell-phones atau mobile phones sebenarnya bisa
dimanfaatkan untuk mendapatkan potensial pelanggan dengan golongan Status
Ekonomi Responden A,B dan C. Produk yang memiliki target golongan ABG, remaja,
anak kuliah, eksekutif muda sangat tepat menggunakan media ini, mengingat pada
golongan inilah mereka suka sekali mencoba dan mengeksplorasi features aplikasi
yang tersedia pada mobile/cellphones mereka. Mereka biasanya aktif mencari
aplikasi bersifat fun atau game yang dapat mengisi waktu senggang mereka. Waktu
pengembangan untuk membuat aplikasi pada devices ini relative lebih pendek
yaitu 1-3 bulan tergantung dengan kompleksitas games tersebut.
Sejarah Perkembangan Game
Generasi game pertama muncul dari ATARI
2600
merupakan konsole game pertama yang sukses di mansanya atari 2600 ini dirilis pada oktober 1977, setelah sukses pada generasi pertama atari tidak menyerah sampai disitu saja untuk memajukan dunia game elektronik pada generasi kedua muncullah atari 7800 konsol ini dirilis pada juni 1986 pada atari 7800 ini ada sedikit kemajuan dengan menambahkan joystik sehingga user dapat lebih mudah untuk memainkan konsole game ini.
merupakan konsole game pertama yang sukses di mansanya atari 2600 ini dirilis pada oktober 1977, setelah sukses pada generasi pertama atari tidak menyerah sampai disitu saja untuk memajukan dunia game elektronik pada generasi kedua muncullah atari 7800 konsol ini dirilis pada juni 1986 pada atari 7800 ini ada sedikit kemajuan dengan menambahkan joystik sehingga user dapat lebih mudah untuk memainkan konsole game ini.
Lalu setelah Atari 7800 ada NES Nintendo entertaintment System nah
inilah konsole permainan pertama kali yang menggunakan 8 bit nah Nintendo ini
menghasilkan produk produk game yang lain daripada yang lain salah satu game
yang compatible dengan NES ini adalah super mario bros. Setelah NES laris manis
dengan super marionya lalu muncul lagi konsole game Sega
Mega Drive sega
mega drive ini merupakan generasi ke tiga dari dunia game sega menggunakan 16
bit dan dirilis pada tahun 1988.
Kalau tadi Nintendo dikenal dengan super mario
brossnya sega juga tidak mau kalah dengan mengeluarkan game sonic the hedhog.
Pada generasi ke empat dari sejarah game produksi game semakin menjamur dan
berkembang pesat salah satu contoh pada generasi ke empat ini lahirlah
playstation merupakan salah satu game konsole terlaris dan menurut saya terbaik
di indonesia bahkan di dunia merupakan terobosan baru di dunia game dengan
menggunakan 32 bit.
Generasi kelima playstation atau yang lebih
akrab kita sebut PS semakin gencar melakukan produksi lainnya yang lebih
mutakhir dengan mengeluarkan konsole game PS2 namun pada generasi ke lima ini
sangat banyak sekali saingan saingan PS2 ,XBox, sega Saturn, Dreamcast, dari
generasi kelima ini sudah mulai banyak perusahaan perusahaan yang memproduksi
konsole game. Generasi sekarang, pada tahun ini sudah banyak sekali konsole
game menjamur di dunia PS juga masih terus mengembangkan sistemnya dengan
mengeluarkan PS3, Xbox juga mengeluarkan XBOX 360, lalu Nintendo juga
mengeluarkan WII. Setelah kita melihat perkembangan game dari generasi pertama
sampai generasi sekarang perkembangan game sangat cepat sekali berkembang,
bahkan sekarang lagi dikembangkan game yang menggunakan kacamata khusus
sehingga user dapat terhisap masuk kedalamnya.
SAP 2 : Disain Skenario, Script, dan Storyboard
Game
Desain Skenario, Script , dan Storyboard Game
Komputer
Kalau dasar untuk pembuatan film adalah
skenario, maka dasar untuk membuat game adalah design documents. Kalau skenario
menentukan interior dan eksterior, dekor, pemain, dan studio, serta pembuatan
trik, dalam desain dokumen ada ketentuan program game, grafik, tokoh, animasi,
suara, dan musik. Konsep seharusnya
berguna untuk memberikan gambaran garis besar tentang cerita, prinsip-prinsip
mekanisme game, dan titik berat untuk gameplay. Karena itu konsep mencakup
prinsip-prinsip dasar, gaya game, kerangka peraturan, sinopsis cerita (kalau
ada cerita), karakteristik game, contoh misi, atau situasi-situasi dalam game
dan bisa juga diferensiasi perangkat pengguna atau ada eek-efek khusus serta
akhirnya unsur-unsur spesifik yang menjadi andalan pencipta. Dalam penutup
sinopsis seharusnya dicantumkan daftar unsur yang unik dan orisinil serta
faktor-faktor yang bisa dijadikan daya jual tinggi bagi judul tersebut.
Konsepnya biasanya ditulis setebal 5-10 halaman. Kalau konsep sudah diterima,
artinya sudah disetujui produser, dinilai positif oleh tim dan sebagainya,
desainer game mulai menulis dengan documents.
Storyboard adalah sketsa gambar yang disusun
berurutan sesuai dengan naskah, dengan storyboard kita dapat menyampaikan ide cerita
kita kepada orang lain dengan lebih mudah, karena kita dapat menggiring
khayalan seseorang mengikuti gambar-gambar yang tersaji, sehingga menghasilkan
persepsi yang sama pada ide cerita kita.Storyboard pada Game sedikit berbeda
dari storyboard animasi, dimana pada storyboard game terdapat goal / mission
yang akan dibuat pada game itu sendiri. Kemudian storyboard pada game
menjelakaskan tentang alur permaianan itu sendiri seperti apa tergantung dari
jenis game. misalkan game ber-genre arcade tidak memiliki alur cerita namun
game terebut menitik beratkan pada perolehan point. Jadi storyboard yang dibuat
yaitu bagaimana pemain mendapat nilai / point setinggi mungkin.
SAP 3 : Artificial Intelligent pada Game,
Decision Making : Decision Tree, State Machine dan Rule System, Path Finding :
Waypoints dan Path Finding, Path Finding : A* Searching, Dijikstra, Tactile,
and Strategic AI
Artificial Intelligence pada Game
1.
Bagian dari ilmu komputer yang mempelajari perancangan sistem komputer
yang inteligent, yaitu suatu sistem yang meperlihatkan karakteristik yang ada
pada tingkah laku manusia, seperti mengerti suatu bahasa, mempelajari,
mempertimbangkan dan memecahkan suatu masalah.
A. Decision Making
Decision Making adalah serangkaian algoritma
yang dirancang dengan memasukan beberapa kemungkinan langkah yang bisa diambil
oleh suatu aplikasi, Pada game ini decision makingmemberikan kemampuan suatu
karakter untuk menentukan langkah apa yang akan diambil. Decision making
dilakukan dengan cara menentukan satu pilihan dari list yang sudah dibuat pada
algoritma yang dirancang. Decision Making dibagi menjadi 3 :
· Decision Tree
Pohon Keputusan (Decision Tree) merupakan
metode klasifikasi dan prediksi yang sangat kuat dan terkenal. Metode pohon
keputusan mengubah fakta yang sangat besar menjadi pohon keputusan yang
merepresentasikan aturan. Aturan dapat dengan mudah dipahami dengan bahasa
alami. Aturan ini juga dapat diekspresikan dalam bentuk bahasa basis data
seperti SQL untuk mencari record pada kategori tertentu. Pohon keputusan juga
berguna untuk mengeksplorasi data, menemukan hubungan tersembunyi antara
sejumlah calon variabel input dengan sebuah variabel target. Karena pohon
keputusan memadukan antara eksplorasi data dan pemodelan, pohon keputusan ini
sangat bagus sebagai langkah awal dalam proses pemodelan bahkan ketika
dijadikan sebagai model akhir dari beberapa teknik lain (J R Quinlan, 1993).
· State Machine
Finite State Machines (FSM) adalah sebuah
metodologi perancangan sistem kontrol yang menggambarkan tingkah laku atau
prinsip kerja sistem dengan menggunakan tiga hal berikut: State (Keadaan),
Event (kejadian) dan action (aksi). Pada satu saat dalam periode waktu yang
cukup signifikan, sistem akan berada pada salah satu state yang aktif. Sistem
dapat beralih atau bertransisi menuju state lain jika mendapatkan masukan atau
event tertentu, baik yang berasal dari perangkat luar atau komponen dalam
sistemnya itu sendiri (misal interupsi timer). Transisi keadaan ini umumnya
juga disertai oleh aksi yang dilakukan oleh sistem ketika menanggapi masukan
yang terjadi. Aksi yang dilakukan tersebut dapat berupa aksi yang sederhana
atau melibatkan rangkaian proses yang relative kompleks.
· Rule System
Rule Based System merupakan metode pengambilan
keputusan berdasarkan pada aturan-aturan tertentu yang telah ditetapkan. RBS
dapat diterapkan pada agen virtual dalam bentuk kecerdasan buatan sehingga
dapat melakukan tindakan tertentu. Tindakan tersebut direpresentasikan oleh set
aturan yaitu penyebab tindakan itu terjadi, proses tindakan dan hasil dari
tindakan tersebut.
B. Path Finding
Metode pathfinding paling mudahditemui pada
game-game bertipe strategi dimana kita menunjuk satu tokoh untuk digerakkan ke
lokasi tertentu dengan mengklik lokasi yang hendak dituju. Si tokoh akan segera
bergerak ke arah yang ditentukan, dan secara “cerdas” dapat menemukan jalur
terpendek ataupun menghindari dari rintangan-rintangan yang ada. Salah satu
algoritma pathfindin yang cukup umum dan yang paling banyak digunakan utnuk
mencari jarak terpendek secara efisien adalah algoritma A* (baca: A star).
Secara umum, algoritma A* adalah mendefinisikan area pencarian menjadi sekumpulan
node-node (tiles). Titik awal dan titik akhir ditentukan terlebih dulu untuk
mulai penelusuran pada tiap-tiap node yang memungkinkan untuk ditelusuri. Dari
sini, akan diperoleh skor yang menunjukkan besarnya biaya untuk menempuh jalur
yang ditemukan, ditambah dengan nilai heuristik yang merupakan nilai biaya
estimasi dari node yang ada menuju tujuan akhir. Iterasi akan dilakukan hingga
akhirnya mencapai target yang dituju.
SAP 4 : Arsitketur Game Engine
Game engine adalah sebuah sistem perangkat
lunak yang dirancang untuk pembuatan dan pengembangan suatu video game. Game
engine memberikan kemudahan dalam menciptakan konsep sebuah game yang akan
dibuat. Mulai dari sistem rendering, physics, arsitektur suara scripting, AI,
dan bahkan networking. Game engine dapat dikatakan sebagai jiwa dari aspek
sebuah game.
Tujuan game engine adalah untuk mempermudah
pembuatan bagian-bagian tertentu dalam game, membagi-bagi pengembangan game
menjadi modul-modul tertentu dan memudahkan kolaborasi antar pihak.
Beberapa elemen yang terdapat dalam game
engine, yaitu:
·
Tools/Data
o Pada
pengembangan game paling tidak dibutuhkan beberapa tools seperti 3d model
editor, level editor dan graphics programs. Bahkan jika diperlukan, seringkali
kita mengembangkan game engine tersebut dengan menambahkan beberapa code dan
fitur yang diperlukan.
·
System
o
System adalah bagian dari game engine yang berfungsi untuk melakukan
komunikasi dengan hardware yang berada di dalam mesin. System adalah bagian
yang membutuhkan perubahan yang cukup banyak apabila dilakukan implementasi
pada platform yang berbeda. Di dalam system sendiri terdapat beberapa sub
system seperti graphics, input, sound, timer, configuration. System bertanggung
jawab untuk melakukan inisialisasi, update dan mematikan sub system yang
terdapat di dalamnya.
·
Console
o
Console dapat merubah setting game dan setting game engine di dalam game
tanpa perlu melakukan restart pada game tersebut. Console biasa digunakan dalam
proses debugging, seperti misalnya apabila game engine tersebut mengalami error
maka kita hanya mengoutputkan error message tersebut ke dalam console tanpa
harus melakukan restart.
·
Support
o
Support merupakan bagian yang sering digunakan pada system di galam game
engine. Support berisikan rumus-rumus matematika yang biasa digunakan, vector,
matrix, memory, file loader. Merupakan dasar dari game engine dan hampir
digunakan dalam semua project game engine.
·
Renderer/Engine Core
o
Renderer/engine core terdiri dari beberapa sub yaitu visibility,
collision detection dan response, camera, static geometry, dynamic geometry,
particle systems, billboarding, meshes, skybox, lighting, fogging, vertex
shading dan output.
·
Game Interface
o Game
interface merupakan layer antara game engine dan game itu sendiri. Berfungsi
sebagai control yang bertuuan untuk memberikan interface apabila di dalam game
engine tersebut terdapat fungsi yang bersifat dinamis sehingga memudahkan untuk
mengembangkan game tersebut.
·
The Game
o Game
merupakan inti dari penggunaan game engine sendiri, sehingga ini tergantung
bagaimana pengguna dalam mengembangkannya. A. Efek Fisik
dalam Game
Game – game yang melibatkan aktivitas fisik
seperti game tinju, tennis, sepakbola dsb, yang mengharuskan anda untuk
menggerakkan tangan dan anggota tubuh anda sesuai tema video game yang
dimainkan. Untuk mendapatkan seperangkat konsol tersebut tidaklah perlu
mengeluarkan kocek yang dalam. Ketiganya memiliki harga yang berlainan yang
dapat disesuaikan dengan kocek anda.
Efek fisik dalam game ada 2, yaitu positif dan
negatif :
· Efek positif dalam game :
1.
Setiap game memiliki tingkat kesulitan/Level yang berbeda. Umumnya
permainan ini dilengkapi pernak-pernik senjata, amunisi, karakter dan peta
permainan yang berbeda. Untuk menyelesaikan level atau mengalahkan musuh secara
efisien diperlukan strategi. Permainan game online akan melatih pemainnya untuk
dapat memenangkan permainan dengan cepat, efisien dan menghasilkan lebih banyak
poin.
2.
Meningkatkan konsentrasi. Kemampuan konsentrasi pemain game online akan
meningkat karena mereka harus menyelesaikan beberapa tugas, mecari celah yang
mungkin bisa dilewati dan memonitor jalannya permainan. Semakin sulit sebuah
game maka semakin diperlukan tingkat konsentrasi yang tinggi.
3.
Meningkatkan koordinasi tangan dan mata. Penelitian yang dilakukan di
Manchester University dan Central Lanchashire University menyatakan bahwa orang
yang bermain game 18 jam seminggu atau sekita dua setengah jam perhari dapat
meningkatkan koordinasi antara mata dan tangan
4.
meningkatkan kemampuan membaca. Psikolog dari Finland Univesity
menyatakan bahwa game meningkatkan kemampuan membaca pada anak-anak. Jadi pendapat
yang menyatakan bahwa jenis permainan ini menurunkan tingkat minat baca anak
sangat tidak beralasan.
5.
Meningkatkan kemampuan berbahasa inggris. Sebuah studi menemukan bahwa
gamers mempunyai skil berbahasa inggris yang lebih baik meskipun tidak mengambil
kursus pada masa sekolah maupun kuliah. Ini karena banyak alur cerita yang
diceritakan dalam bahasa inggris dan kadang kala mereka chat dengan pemain lain
dari berbagai negara.
6.
Meningkatkan pengetahuan tentang komputer. untuk dapat menikmati permainan
dengan nyaman dan kualitas gambar yang prima seorang peman game online akan
berusaha mencari informasi tentang spesifikasi komputer dan koneksi internet
yang dapat digunakan untuk memainkan game tersebut. Karena pengguna komputer
aktif biasanya mereka juga akan belajar troubleshooting komputer dan
overclocking.
7.
Meningkatkan kemampuan mengetik. Kemampuan mengetik sudah pasti
meningkat karena mereka menggunakan keyboard dan mouse untuk mengendalikan
permainan.
· Efek negatif dalam game :
1.
Kecanduan. Seperti yang disebutkan pada awal tulisan ini, kebahagiaan
dan kesenangan yang dirasakan para gamer pada saat memainkan game, akan membuat
orang tersebut ‘merindukan’ suasana hati yang mereka rasakan selama bermain
game, sehingga mereka akan cenderung kembali bermain dan bermain lagi untuk
mencari sensasi yang mereka rasakan tersebut. Untuk mencegah hal ini, adalah
dengan membatasi waktu bermain game. Misalnya, 2 atau 3x dalam satu minggu
dengan jangka waktu 1-2 jam.
2.
Membatasi Hubungan Sosial. Pada dampak positif bermain game telah
dijelaskan bahwa bermain game dapat meningkatkan hubungan sosial secara online
dengan para gamer diseluruh dunia. Sebaliknya dalam hal ini justru akan
membatasi hubungan sosial di kehidupan nyata mereka. Banyak sekali para pecandu
game memiliki sedikit waktu untuk membina hubungan sosial di kehidupan nyata
mereka sehingga kemampuan berkomunikasi dan interaksi secara fisik dan oral
menjadi tidak terasah.
B. Collision Detection
Algoritma untuk mendeteksi collision (tabrakan)
sangat dibutuhkan untuk program game. Flash mulai versi 5 ke atas menyediakan
method yang bernama hitTest untuk memeriksa apakah sebuah movie clip
bertabrakan dengan movie yang lain. Sebelum method hitTest ini tersedia,
seorang programmer Flash harus mendeteksi secara manual koordinat sebuah movie
clip, apakah movie clip ini bertabrakan dengan movie clip lain. Cara ini sangat
merepotkan karena harus mempertimbangkan pula ukuran movie clipnya.
SAP 6 : User Interface pada Game Komputer
User interface berarti tampilan antar muka
pengguna. Jika didefinisikan secara sederhana User interface adalah penghubung
atau mediator antar komputer dan manusia atau user komputer itu agar hubungan
antara perangkat komputer dengan user bisa terjalin. User interface sangat
berperan penting dalam dunia komputer karena dengan adanya user interface maka
kemudahan user dalam mengoprasikan suatu perangkat komputer menjadi lebih
mudah.
Dalam desain antarmuka game terdapat beberapa
elemen yang diantaranya adalah :
1. Diegetic
Elemen user interface yang diegetik ada dalam
dunia permainan (fiksi dan geometris) sehingga pemain dan avatar dapat
berinteraksi dengan mereka melalui visual, audible atau haptic. Elemen UI
diegetik yang dieksekusi dengan baik dapat meningkatkan pengalaman narasi untuk
pemain, memberikan pengalaman yang lebih mendalam dan terintegrasi. Salah satu
game yang mengimplementasikan elemen diegetic adalah Assassin’s Creed.
Assassin’s Creed berhasil menggunakan banyak pola diegetic meskipun itu diatur
dalam dunia sejarah karena pemain pemain menggunakan sistem virtual reality di
masa depan. Jadi cerita sebenarnya futuristik daripada sejarah
2. Meta
Gambaran yang bisa muncul dalam dunia game,
namun tidak selalu divisualisasikan spasial untuk pemain.Contoh yang paling
jelas adalah efek ditampilkan di layar, seperti percikan darah pada kamera
untuk menunjukkan kerusakan. Contoh: Grand Theft Auto 4 Berinteraksi dengan
telepon di Grand Theft Auto 4 adalah contoh menarik. Ini meniru interaksi dunia
nyata – Anda mendengar dering telepon dan ada penundaan sebelum karakter dan
pemain menjawabnya. Elemen UI sebenarnya itu sendiri muncul pada pesawat hub
2D, jadi itu benar-benar elemen Meta, meskipun awal interaksi yang diegetik.
3. Spatial
Elemen User Interface yang disajikan dalam
ruang permainan 3D dengan atau tanpa suatu entitas dari dunia permainan yang
sebenarnya (diegetik atau non-diegetik).
Fable 3 adalah contoh di mana unsur-unsur
spatial yang digunakan untuk memberikan informasi lebih kepada pemain dan
mencegah mereka dari melompat ke layar peta. Jejak bersinar hampir cocok dalam
fiksi mengingat kualitas estetika ajaib itu tapi karakter tidak dimaksudkan
untuk menyadari hal itu. Ini memandu pemain ke tujuan berikutnya.
4. Non-Diagetic
Antarmuka yang diberikan di luar dunia game,
hanya terlihat dan terdengar ke pemain di dunia nyata desain interface ini
semuanya mengunakan visual heads-up display (HUD). semua menjadi sangat nyaman
dengan penggunaan heads-up display (HUD) dalam permainan. Sistem ini memberikan
informasi penting dengan cara yang cukup sederhana. Jika dilakukan dengan benar
pemain bahkan tidak tahu itu ada. Mass Effect 3 menggunakan banyak Non-diegetik
elemen UI untuk menginformasikan pemain senjata karakter dipilih dan kekuasaan
– antara lain. Mengingat pengaturan futuristik itu saya tidak bisa membantu
untuk berpikir jika beberapa informasi ini bisa telah terintegrasi ke dalam
dunia game, narasi, atau bahkan keduanya.
SAP 7 : Penampilan Grafik Scene game Komputer :
Visibility, Level of Detail
Penampilan Grafik Scene Game Komputer
A.Visibility
Visibility merupakan tampilan grafik scene game
pada komputer. Bagaimana sebuah game terlihat oleh user agar menarik dan
berkualitas sehingga user menikmati game tersebut.
Game bertipe ini menggunakan 2 macam tipe
pemodelan:
· 3 Dimensi object/model
ini merupakan model/object 3D yang nantinya
akan dijadikan sebagai karakter utama, bangunan, object-object seperti senjata,
musuh, permukaan tanah, pohon, dan bukit. Object 3D seperti ini bisa dibuat
dengan menggunakan program seperti 3DS Max, Maya, Hash, dan Blender.
· Dimensi graphic
Gambar 2D juga berperan dalam membuat game ini
yaitu sebagai texture untuk object, sebagai latar belakang seperti langit dan
pemandangan, sebagai meteran untuk nyawa dan gambar untuk speedometer pada game
racing.
B. Level of Detail
Dalam komputer grafis, akuntansi untuk tingkat
detail melibatkan menurunkan kompleksitas representasi objek 3D seperti
bergerak menjauh dari penampil atau sesuai metrik lainnya seperti objek
penting, kecepatan sudut pandang-relatif atau posisi.
Tingkat teknik detil meningkatkan efisiensi
render dengan mengurangi beban kerja pada tahap pipa grafis, transformasi
biasanya simpul. Kualitas visual berkurang dari model sering diperhatikan
karena efek kecil pada objek muncul ketika jauh atau bergerak cepat.
SAP 8 : Game Berjaringan
Game Berjaringan
Game Online atau sering disebut Online Games
adalah sebuah permainan (games) yang dimainkan di dalam suatu jaringan (baik
LAN maupun Internet). Sebuah game online adalah permainan video yang dimainkan
selama beberapa bentuk jaringan komputer , menggunakan komputer pribadi atau
konsol video game. Jaringan ini biasanya internet atau teknologi setara, tetapi
game selalu digunakan apa pun teknologi yang saat ini:modem sebelum Internet,
dan keras kabel terminal sebelum modem.Perluasan game online telah mencerminkan
keseluruhan perluasan jaringan komputer dari jaringan lokal kecil ke internet
dan pertumbuhan akses internet itu sendiri. Game online dapat berkisar dari
yang sederhana lingkungan berbasis teks grafis game menggabungkan kompleks dan
dunia maya dihuni oleh banyak pemain secara bersamaan. Banyak permainan online
terkait komunitas online, membuat game online suatu bentuk kegiatan sosial di
luar permainan pemain tunggal.
Perkembangan game online sendiri tidak lepas
juga dari perkembangan teknologi komputer dan jaringan computer itu sendiri.
Meledaknya game online sendiri merupakan cerminan dari pesatnya jaringan
computer yang dahulunya berskala kecil (small local network) sampai menjadi
internet dan terus berkembang sampai sekarang. Games Online saat ini tidaklah
sama seperti ketika games online diperkenalkan untuk pertama kalinya. Pada saat
muncul pertama kalinya tahun 1960, computer hanya bisa dipakai untuk 2 orang
saja untuk bermain game. Lalu muncullah computer dengan kemampuan time-sharing
sehingga pemain yang bisa memainkan game tersebut bisa lebih banyak dan tidak
harus berada di suatu ruangan yang sama (Multiplayer Games).
Lalu pada tahun 1970 ketika muncul jaringan
computer berbasis paket (packet based computer networking), jaringan computer
tidak hanya sebatas LAN saja tetapi sudah mencakup WAN dan menjadi Internet.
Game online pertama kali muncul kebanyakan adalah game-game simulasi perang
ataupun pesawat yang dipakai untuk kepentingan militer yang akhirnya dilepas
lalu dikomersialkan, game-game ini kemudian menginspirasi game-game yang lain
muncul dan berkembang. Pada tahun 2001 adalah puncak dari demam dotcom,
sehingga penyebaran informasi mengenai game online semakin cepat
SAP 9 : Pembuatan Game Komputer dengan
menerapkan konsep AI pada sebuah game engine
Pembuatan Game Komputer dengan Menerapkan
Konsep Artifial Intelligent pada Sebuah Game Engine.
Untuk pembentukan Artificial Intelligence pada
game ternyata digunakan pula algoritma, yaitu jenis pohon n-ary untuk suatu
struktur. Implementasi pohon (tree) ini biasa disebut game tree. Berdasarkan
game tree inilah sebuah game disusun algoritma kecerdasan buatannya. Artificial
intellegence yang disematkan dalam sebuah game yang membentuk analisis game
tree biasanya merepresentasikan kondisi atau posisi permainan dari game sebagai
suatu node, dan merepresentasikan langkah yang mungkin dilakukan sebagai sisi
berarah yang menghubungkan node kondisi tersebut ke anak (child) sebagaimana
representasi suatu pohon (tree).
Namun, biasanya representasi langsung tersebut
mempunyai kelemahan, yaitu representasi data pohon akan menjadi sangat lebar
dan banyak. Mungkin bagi sebuah mesin komputer mampu melakukan kalkulasi
sebanyak apapun masalah, namun game tree yang lebar dan besar memberikan
beberapa masalah, antara lain konsumsi proses memori, kapasitas penyimpanan
yang cukup besar dan kinerja yang kurang pada konsol game berspesifikasi
rendah. Karena itu dibentuklah beberapa algoritma dan penyederhanaan bagi
sebuah game tree.
Pada salah satu contoh game klasik, yaitu tic
tac toe, penyederhanaan dapat dilakukan dengan berbagai metode. Salah satu
diantaranya adalah minimax. Metode ini berhasil diterapkan dan memberikan nilai
reduksi yang cukup signifikan. Dan tidak hanya bisa digunakan secara monoton,
minimax juga bisa digunakan untuk game-game yang lebih rumit seperti catur,
tentunya dengan algoritma dan representasi berbeda.
Minimax yang merupakan salah satu metode
penerapan (implementasi) pohon n-ary pada suatu game, menandakan bahwa
implementasi struktur (pohon khusunya) sangatlah diperlukan pada pembuatan dan
penerapan Artificial Intelligence, dan tidak menutup kemungkinan ilmu dan
metode baru yang lebih canggih akan ditemukan di masa depan.
Source :
http://harrysetyobudi.blogspot.co.id/2016/03/pengantar-teknologi-game.html
http://harrysetyobudi.blogspot.co.id/2016/03/pengantar-teknologi-game.html
http://hamdani-s.blogspot.co.id/2016/03/pengantar-teknologi-game.html
http://andriyanaade.blogspot.co.id/2015/04/teknologi-game-dan-bisnis-game-dalam.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Kecerdasan_buatan
Diposkan oleh Soraya otsuka di 20.24 Tidak ada
0 komentar:
Posting Komentar