Senin, 23 April 2018

PENGANTAR PEMROGRAMAN THREADING

Threading / thread adalah sebuah alur control dari sebuah proses. Konsep threading adalah menjalankan 2 proses ( proses yang sama atau proses yang berbeda ) dalam satu waktu. Dalam pemrograman komputer, sebuah thread adalah informasi terkait dengan penggunaan sebuah program tunggal yang dapat menangani beberapa penggunan secara bersamaan. Dari program point-of-view, sebuah thread adalah informasi yang dibutuhkan untuk melayani satu pengguna individu atau permintaan layanan tertentu. Jika beberapa pengguna menggunakan program atau permintaan bersamaan dari program lain yang sedang terjadi, thread yang dibuat dan dipelihara untuk masing-masing proses. Thread memungkin program untuk mengetahui user sedang masuk didalam program secara bergantian dan akan kembali masuk atas nama pengguna yang berbeda. Salah satu informasi thread disimpan dengan cara menyimpannya di daerah data khusus dan menempatkan alamat dari daerah data dalam register. Sistem operasi selalu menyimpannya isi register saat program interrupted dan restrores ketika memberikan program kontrol lagi.

Sebagian besar komputer hanya dapat mengeksekusi satu instruksi program pada satu waktu, tetapi karena mereka beroperasi begitu cepat, mereka muncul untuk menjalankan berbagai program dan melayani banyak pengguna secara bersamaan. Sistem operasi komputer memberikan setiap program “giliran” pada prosesnya, maka itu memerlukan untuk menunggu sementara program lain mendapat giliran. Masing-masing program dipandang oleh sistem operasi sebagai suatu tugas dimana sumber daya tertentu diidentifikasi dan terus berlangsung. Sistem operasi mengelola setiap program aplikasi dalam sistem PC (spreadsheet, pengolah kata, browser Web) sebagai tugas terpisah dan memungkinkan melihat dan mengontrol item pada daftar tugas. Jika program memulai permintaan I / O, seperti membaca file atau menulis ke printer, itu menciptakan thread. Data disimpan sebagai bagian dari thread yang memungkinkan program yang akan masuk kembali di tempat yang tepat pada saat operasi I / O selesai. Sementara itu, penggunaan bersamaan dari program diselenggarakan pada thread lainnya. Sebagian besar sistem operasi saat ini menyediakan dukungan untuk kedua multitasking dan multithreading. Mereka juga memungkinkan multithreading dalam proses program agar sistem tersebut disimpan dan  menciptakan proses baru untuk setiap thread. Threading di bedakan menjadi 2 bagian :

Static Threading

Teknik ini biasa digunakan untuk komputer dengan chip multiprocessors dan jenis komputer shared-memory lainnya. Teknik ini memungkinkan thread berbagi memori yang tersedia, menggunakan program counter dan mengeksekusi program secara independen. Sistem operasi menempatkan satu thread pada prosesor dan menukarnya dengan thread lain yang hendak menggunakan prosesor itu.

Mekanisme ini terhitung lambat, karenanya disebut dengan static. Selain itu teknik ini tidak mudah diterapkan dan rentan kesalahan. Alasannya, pembagian pekerjaan yang dinamis di antara thread-thread menyebabkan load balancing-nya cukup rumit. Untuk memudahkannya programmer harus menggunakan protocol komunikasi yang kompleks untuk menerapkan scheduler load balancing. Kondisi ini mendorong pemunculan concurrency platforms yang menyediakan layer untuk mengkoordinasi, menjadwalkan, dan mengelola sumberdaya komputasi paralel. Sebagian platform dibangun sebagai runtime libraries atau sebuah bahasa pemrograman paralel lengkap dengan compiler dan pendukung runtime-nya.

Dynamic Multithreading

Teknik ini merupakan pengembangan dari teknik sebelumnya yang bertujuan untuk kemudahan karena dengannya programmer tidak harus pusing dengan protokol komunikasi, load balancing, dan kerumitan lain yang ada pada static threading. Concurrency platform ini menyediakan scheduler yang melakukan load balacing secara otomatis. Walaupun platformnya masih dalam pengembangan namun secara umum mendukung dua fitur : nested parallelism dan parallel loops. Nested parallelism memungkinkan sebuah subroutine di-spawned (ditelurkan dalam jumlah banyak seperti telur katak) sehingga program utama tetap berjalan sementara subroutine menghitung hasilnya. Sedangkan parallel loops seperti halnya fungsi for namun memungkinkan iterasi loop dilakukan secara bersamaan.




Share:

Rabu, 12 April 2017

CARA KERJA SERVER DAN JENIS SERVER

Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan atau network operating.Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau alat pencetak (printer), dan memberikan akses kepada workstation anggota jaringan.

Dilihat dari fungsinya, server bisa di kategorikan dalam beberapa jenis, seperti:

1.server aplikasi (application server).
2.server data (data server) maupun server proxy (proxy server).

1.Server aplikasi adalah server yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam aplikasi yang dapat diakses oleh client, server data sendiri digunakan untuk menyimpan data baik yang digunakan client secara langsung maupun data yang diproses oleh server aplikasi.

2.Server proxy berfungsi untuk mengatur lalu lintas di jaringan melalui pengaturan proxy. Orang awam lebih mengenal proxy server untuk mengkoneksikan komputer client ke Internet.Kegunaan server sangat banyak, misalnya untuk situs internet, ilmu pengetahuan, atau sekedar penyimpanan data.

JENIS-JENIS SERVER

1.    DATABASE SERVER
Database server adalah sebuah program komputer yang menyediakanlayanan pengelolaan basis data dan melayani komputer atau program aplikasi basis data yang menggunakan model klien/server.Istilah ini juga merujuk kepada sebuah komputer (umumnya merupakan yang didedikasikanuntuk menjalankan program yang bersangkutan. Sistem manajemen basis data (SMBD) pada umumnya menyediakan fungsi-fungsi server basis data, dan beberapa SMBD (seperti halnya MySQL atau Microsoft SQL Server) sangat bergantung kepada model klien-server untuk mengakses basis datanya.Database server dapat digunakan untuk beberapa kegiatan, seperti analisis data, penyimpanan data, pengarsipan dan lain-lain. Beberapa informasi lebih lanjut tentang database server dan aplikasinya sebagai berikut:
Jenis database server. Yang pertama adalah flat file database. Flat file database adalah file sederhana yang terdiri dari informasi yang berbeda yang dipisahkan oleh koma, semi-kolon atau usus. Tipe kedua adalah database relasional. Database relasional memiliki tabel yang memiliki baris dan kolom di mana data muncul. Yang ketiga adalah database objek. Database objek adalah salah satu yang membuat data dalam objek bukan file sederhana dan meja. Yang terakhir adalah database relasional objek dimana data disimpan dalam bentuk tabel dan dapat mengkonversi objek data dan sebaliknya. Manfaat Database server.Membuat penggunaan database server memiliki beberapa keuntungan. Anda akan dapat melihat data secara teratur. Hal ini sangat berguna untuk perusahaan dan entitas yang menyimpan banyak informasi, seperti nama, alamat, nomor telepon, alamat e-mail dan banyak lagi. Manfaat lain dari menggunakan database server adalah bahwa banyak pengguna dapat mengakses database pada waktu yang sama. Ini adalah cara yang efisien untuk menyediakan layanan kepada banyak orang semua pada waktu yang sama. Beberapa manfaat lain menggunakan database server adalah keamanan, pemulihan data yang mendukung dan mudah menggunakan antarmuka.

2. PRINTER SERVER
Print Server adalah suatu alat atau komputer yang dihubungkan ke satu atau lebih printer dalam suatu jaringan, alat atau komputer tersebut akan menerima perintah dari komputer-komputer lain dan mengirimkan pada printer yang telah ditentukan. Print sever adalah salah satu perangkat yang wajib untuk kantor. Dengan adanya print server, pekerja hanya perlu mencetak menggunakan satu printer untuk mencetak dokumen dalam satu ruangan. Mereka tidak perlu memindahkan data ke komputer lain karena data bisa dicetak langsung dari komputer masing-masing.Cara ini dinilai lebih efektif untuk meningkatkan produktivitas kerja dan menghemat anggaran dalam jumlah yang cukup besar. Satu komputer tidak harus dilengkapi dengan satu printer karena semua komputer dalam satu ruangan hanya membutuhkan satu printer untuk mencetak. Kenyamanan kerja juga bisa ditingkatkan karena ruang kerja menjadi lebih luas. Pemilik bisnis juga lebih diuntungkan karena biaya produksi bisa ditekan dan bisa dialokasikan untuk aset lainnya. Pengeluaran yang tidak menghasilkan bukanlah sesuatu yang menarik bagi dunia bisnis karena aspek utama bisnis adalah aset. Namun, teknologi ini hanya bisa dinikmati dengan koneksi ethernet print server.
Print Server dapat berupa:
Komputer yang terhubung dengan satu printer atau lebih yang dishare. Komputer yang mengimplementasikanLine Printer Daemon protocol atau Microsoft Network Printing protocol. Perangkat Dedicated yang terhubung dengan printer di dalam suatu LAN, port fisik (usb, serial atau paralel port).

3. FILE SERVER
File server adalah sebuah komputer terpasang ke jaringan yang memiliki tujuan utama memberikan lokasi untuk akses disk bersama, yaitu penyimpanan bersama file komputer (seperti dokumen, file suara, foto, film, gambar, database, dll) yang dapat diakses oleh workstation yang melekat pada jaringan komputer. Istilah server menyoroti peranan mesin dalam client-server skema, di mana klien workstation menggunakan penyimpanan. Sebuah file server tidak dimaksudkan untuk melakukan tugas-tugas komputasi, dan tidak menjalankan program atas nama klien. Hal ini dirancang terutama untuk memungkinkan penyimpanan dan pengambilan data sementara perhitungan dilakukan oleh workstation. File server biasanya ditemukan di sekolah-sekolah dan kantor-kantor dan jarang terlihat di penyedia layanan internet lokal dengan menggunakan LAN untuk menghubungkan komputer klien mereka.
Mengenal File Server File server merupakan jantung dari kebanyakan jaringan merupakan komputer yang sangat cepat, mempunyai memori yang besar, harddisk yang memiliki kapasitas besar, dengan kartu jaringan yang cepat.Sistem operasi jaringan juga tersimpan disini, juga termasuk didalamnya beberapa aplikasi dan data yang dibutuhkan untuk jaringan. Sebuah file server bertugas mengontrol komunikasi dan informasi diantara node/komponen dalam suatu jaringan File server merupakan salah satu fungsi atau service atau layanan yang diberikan oleh server kepada client untuk memberikan pelayanan pengolahan file pada server misalnya manajemen file, menyimpan dan mengambil data, FTP Server dsb.Dengan file server memungkinkan pengguna untuk melakukan pengolahan file pada server selain melakukannya pada PC yang digunakan.

4. ADMINISTRATION AND MANAGEMENT SERVER
Manajemen server adalah tindakan/kegiatan yang dilakukan agar sebuah server dapat bekerja dengan seefisien mungkin dan dapat bekerja dengan baik tanpa adanya masalah yang memungkinkan terjadinya sebuah server gagal berfungsi (down) atau terganggu kinerjanya.
Dalam manajemen server ada beberapa hal yang perlu diketahui diantaranya adalah :
Perangkat (hardware) jaringan apa saja yang digunakan, arsitektur (topology/design) jaringan komputer yang dipilih beserta kelemahan dan kelebihannya serta layanan apa saja yang digunakan oleh server yang ingin di kelola (management). Tanpa adanya informasi-informasi tersebut seorang administrator server management akan kesulitan dalam mengelolanya.Di dalam sebuah server semua perangkat seperti system operasi, hardware, aplikasi dan jaringan merupakan elemen yang sangat penting dan mutlak harus ada, karena tanpa adanya salah satu dari komponen tersebut maka server tidak akan dapat bekerja. Contoh : Sebuah server sudah dikelola (manajemen) dengan baik dan benar, termasuk aplikasi dan Sistem operasinya, tetapi tidak ada jaringan yang menghubungkan antara computer dan client, maka server tersebut tidak akan dapat melayani client karena tidak ada perangkat komunikasi diantara keduanya.

Pengelolaan Server
Idealnya pada setiap perusahaan yang mempunyai server sendiri untuk website-website yang dimiliki. Perusahaan membutuhkan Admin yang bertugas untuk memelihara dan memonitoring server dan staf khusus untuk menghandle server tersebut. Tentunya hal ini dating dengan sebuah konsekwensi sendiri yang perlu untuk diperhatikan, yaitu:

Biaya
Biaya yang dikeluarkan untuk tim administrator server biasanya relatif besar. Diantaranya adalah pengeluaran untuk gaji, tunjangan dan biaya lainnya.

Jaminan Pemeliharaan Jangka Panjang
Hal ini sering dialami oleh beberapa pemilik server/website ketika administrator yang mereka miliki meninggalkan pekerjaan (resign). Maka server yang dimiliki perusahaan menjadi tidak terawat dan tidak ada yang memelihara.
Beberapa hal yang harus dilakukan dalam mengelola sebuah server diantaranya adalah :
Server Monitoring
Memastikan bahwa DNS Server telah tersetting sebagaimana mestinya. Mengawasi server apakah berfungsi dengan baik atau tidak. Mengelola log server dan menganalisa trafik terhadap server dalam bentuk laporan berkala.

Server Management
Mengatur struktur direktori di server.Bertanggungjawab terhadap konfigurasi server baik dari sisi keamanan maupun fitur-fitur (modul) yang perlu di sediakan.Membuat user dan mengatur hak akses nya masing-masing. Membuat Account user untuk mengakses web dan database server.

Server Update
Melakukan proses update terhadap operating system yang digunakan, misalkan update patch dsb.Melakukan proses update terhadap perangkat lunak pendukung portal yang digunakan, misalnya PHP, MySQL dll.

System Recovery
Mengambil tindakan secepatnya bila terjadi error/trouble dalam operating system.Mengambil tindakan secepatnya bisa terjadi kesalahan yang diakibatkan oleh sistem.Space Monitoring Mengawasi pemakaian space server Backup Melakukan proses backup data secara berkala.

5. DHCP SERVER
DHCP server merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat “menyewakan” alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua klien yang memintanya. Beberapa sistem operasi jaringan seperti Windows NT Server, Windows 2000 Server, Windows Server 2003, atau GNU/Linux memiliki layanan seperti ini.DHCP merupakan singkatan dari (Dynamic Host Configuration Protocol), DHCP Server itu sendiri adalah server yang memiliki layanan untuk memberikan IP otomatis pada host/komputer/client pada jaringan TCP/IP yang memintanya. Sehingga administrator tidak perlu memberikan IP manual pada client nya tersebut karena pengalokasian IP sudah diberikan oleh server. Karena DHCP berbasis arsitektur client/server maka di dalam DHCP ada terdapat dua pihak yang terlibat yakni DHCP Server dan DHCP Client.

Cara kerja DHCP
Ada empat tahap cara kerja DHCP sebagai berikut :

DHCPDISCOVER: DHCP client akan menyebarkan request secara broadcast untuk mencari DHCP Server yang aktif.

DHCPOFFER: Setelah DHCP Server mendengar broadcast dari DHCP Client, DHCP server kemudian menawarkan sebuah alamat kepada DHCP client.

DHCPREQUEST: Client meminta DCHP server untuk menyewakan alamat IP dari salah satu alamat yang tersedia dalam DHCP Pool pada DHCP Server yang bersangkutan.

DHCPACK: DHCP server akan merespons permintaan dari klien dengan mengirimkan paket acknowledgment. Kemudian, DHCP Server akan menetapkan sebuah alamat (dan konfigurasi  TCP/IP  lainnya) kepada klien, dan memperbarui basis data database miliknya. Klien selanjutnya akan memulai proses bindingdengan tumpukan protokol TCP/IP dan karena telah memiliki alamat IP, klien pun dapat memulai komunikasi jaringan.

6. WIDE AREA INFORMATION SERVER (WAIS)
WAIS adalah sistem perngkat lunak yang digunakan untuk mencari basis data terindeks pada remote server. WAIS mengahsilkan daftar halaman atau file yang telah terurut yang dapat diambil dari server.Salah satu keunggulan dengan WAIS adalah kemungkinan dengan bahasa alami sebagai ganti penggunaan operator boolean. WAIS (Wide Area Information Servers), sistem yang membolehkan untuk melacak dokumen yang memuat informasi yang sedang dicari.WAIS yang merupakan sistem pencarian dan pembukaan dokumen di Internet yang berbasis sistem operasi UNIX, dapat digunakan untuk mencari dokumen pada lebih dari 500 pustaka WAIS (yang disebut sebagai WAIS Library) di Internet seperti halnya Project Gutenberg (situs buku elektronik gratis), dengan menemukan berkas-berkas yang telah diindeksasi yang cocok dengan keyword yang dimasukkan oleh pengguna. WAIS juga dapat digunakan sebagai mesin pencari (search engine) dalam sebuah situs web individual.

7. MAIL SERVER
Mail Server adalah sebuah komputer yang berfungsi sebagai kantor pos elektronik untuk email . Mail dipertukarkan melalui jaringan dilewatkan antara server yang dirancang khusus menggunakan perangkat lunak yang dibuat berdasarkan protokol standar untuk menangani mail, dan file lampiran. Internet Service Provider (ISP) memiliki mail server untuk menangani mail klien mereka, kadang-kadang disebut sebagai server mail pribadi.

Beberapa situs juga menawarkan layanan email publik, memanfaatkan server sendiri seperti gmail atau yahoo mail.

Jenis Mail Server
Mail server dapat dibagi menjadi dua kategori utama: server surat keluar dan server surat masuk. Server surat keluar dikenal sebagai SMTP (Simple Mail Transfer Protocol). Server surat masuk datang dalam dua varietas utama. POP3, atau Post Office Protocol versi 3, server yang terbaik dikenal untuk menyimpan pesan yang dikirim dan diterima pada PC hard drive lokal. IMAP, atau Internet Message Access Protocol, server selalu menyimpan salinan pesan pada server. Kebanyakan server POP3 dapat menyimpan pesan pada server juga yang jauh lebih nyaman.

Proses Mengirim Email
Sekarang Anda tahu dasar-dasar tentang server surat masuk dan keluar, akan lebih mudah untuk memahami peran yang mereka mainkan dalam proses email. Langkah-langkah dasar dari proses ini adalah sebagai berikut untuk kenyamanan Anda.Setelah menulis pesan dan mengklik kirim, pada klien email Anda, apakah itu Outlook Express atau Gmail,  maka anda terhubung ke server SMTP domain Anda. Server ini dapat diberi nama banyak hal, contoh standar akanpacarita.com.Email client akan berkomunikasi dengan server SMTP, memberikan alamat email, alamat email penerima, isi pesan dan lampirannya.SMTP server memproses alamat email penerima, terutama domainnya. Jika nama domain adalah sama dengan pengirim, pesan akan diarahkan langsung ke domain itu POP3 atau IMAP Server, tidak diperlukan Routing antara server. Jika domain yang berbeda, meskipun, server SMTP harus berkomunikasi dengan server domain lain.Dalam rangka untuk menemukan server penerima, SMTP server pengirim harus berkomunikasi dengan DNS, atau Domain Name Server. DNS mengambil email nama domain penerima dan menerjemahkannya ke dalam alamat IP. SMTP server pengirim harus dapat merutekan email baik dengan nama domain sendiri, alamat IP adalah nomor unik yang ditugaskan untuk setiap komputer yang terhubung ke Internet. Dengan mengetahui informasi ini, server surat keluar dapat melakukan pekerjaan secara lebih efisien.Sekarang bahwa server SMTP memiliki alamat IP penerima, dapat terhubung ke server SMTP. Hal ini tidak biasanya dilakukan secara langsung, meskipun, melainkan pesan yang diarahkan di sepanjang serangkaian server SMTP terkait sampai tiba di tempat tujuan.SMTP server penerima memindai pesan masuk. Jika mengakui domain dan nama pengguna, meneruskan pesan bersama untuk domain itu POP3 atau IMAP server. Dari sana, ia ditempatkan dalam antrian sendmail sampai klien email penerima memungkinkan untuk di-download. Pada saat itu, pesan dapat dibaca oleh penerima.

Bagaimana Email Client yang Ditangani
Banyak orang menggunakan email client berbasis web, seperti Yahoo Mail dan Gmail. Mereka yang membutuhkan lebih banyak ruang, terutama bisnis, seringkali harus berinvestasi dalam server sendiri. Itu berarti bahwa mereka juga harus memiliki cara untuk menerima dan mengirimkan email, yang berarti bahwa mereka harus mengatur mail server sendiri. Untuk itu, program-program seperti Postfix dan Microsoft Exchange adalah dua pilihan yang paling populer. Program tersebut memfasilitasi proses sebelumnya di belakang layar. Mereka yang mengirim dan menerima pesan di mail server mereka, tentu saja, umumnya hanya melihat “kirim” dan “menerima” bagian dari proses.

8. WEB SERVER
Web server adalah sebuah aplikasi server yang melayani permintaan HTTP atau HTTPS dari browser dan mengirimkannya kembali dalam bentuk halaman-halaman web. Halaman-halaman web yang dikirim oleh web server biasanya berupa file-file HTML dan CSS yang nantinya akan diparsing atau ditata oleh browser sehingga menjadi halaman-halaman web yang bagus dan mudah dibaca. Web server menggunakan port 80.Penggunaan paling umum server web adalah untuk menempatkan situs web, namun pada prakteknya penggunaannya diperluas sebagai tempat peyimpanan data ataupun untuk menjalankan sejumlah aplikasi kelas bisnis.Fungsi utama sebuah server web adalah untuk mentransfer berkas atas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan. Disebabkan sebuah halaman web dapat terdiri atas berkas teks, gambar, video, dan lainnya pemanfaatan server web berfungsi pula untuk mentransfer seluruh aspek pemberkasan dalam sebuah halaman web yang terkait; termasuk di dalamnya teks, gambar, video, atau lainnya.Saat ini umumnya server web telah dilengkapi pula dengan mesin penerjemah bahasa skrip yang memungkinkan server web menyediakan layanan situs web dinamis dengan memanfaatkan pustaka tambahan seperti PHP, ASP.Pemanfaatan server web saat ini tidak terbatas hanya untuk publikasi situs web dalam World Wide Web, pada prakteknya server web banyak pula digunakan dalam perangkat-perangkat keras lain seperti printer, router, kamera web yang menyediakan akses layanan http dalam jaringan lokal yang ditujukan untuk menyediakan perangkat manajemen serta mempermudah peninjauan atas perangkat keras tersebut.

Cara Kerja Web Server
Client mengirimkan request ke web server
Server menerima request dari client, kemudian mengecek apakah permintaan/request dari cient, apakah tersedia atau tidak.Apabila tersedia, maka web server akan mengirimkan data kepada Apabila permintaan tidak ditemukan atau terjadi error maka web server akan mengirimkan pesan error kepada browser.
Jenis-Jenis Software untuk Web Server
Apache Web Server – the HTTP Web Server
Apache Tomcat
Microsoft Windows Server 2003, 2008, 2012 – Internet Information Service (IIS)
Light HTTP
Jigsaw
Sun Java System Web Server
Xitami Web Server
Zerus Web Server
dll
Selain jenis server di atas, sebenarnya server sangat banyak sekali tergantung untuk apa digunakan, antara lain seperti dijelaskan berikut ini:

Fax Server
Fax server digunakan untuk melayani servis fax bagi client. Dengan adanya server fax ini. Segala permintaan pengiriman fax maupun menerima fax akan melalui server fax ini. Server fax ini juga dilengkapi dengan modem yang mendukung fungsi fax.

FTP Server
Server ini mempunyai layanan protokol FTP. Artinya dengan adanya server FTP ini, segala permintaan FTP (FTP merupakan protokol untuk layanan transfer data) akan terlaksana.

Proxy Server
Proxy server, bisa digunakan untuk memperkuat security pada sebuah jaringan. Server ini bisa digunakan untuk memfilter permintaan servis masuk maupun keluar dari sebuah client. Dengan adanya proxy server ini, kita bisa memblock suatu IP agar bisa berkomunikasi misalnya.

Web Server
Server ini merupakan server yang mungkin tidak aneh lagi didengar. Situs seperti search engine, blog, website dll pasti membutuhkan web server agar file – file web seperti .html .php .asp bisa diproses terlebih dahulu dalam web server sebelum fule tersebut dikirimkan ke client. Web server melayani request servis dengan protokol HTTP, dan ada juga IMAP ataupun FTP.

Telnet Server
Merupakan server yang digunakan untuk melayani servis Telnet. Dengan adanya server ini, kita bisa melakukan remote komputer yang kita inginkan. Sebelum kita meremote komputer, kita masuk dulu dalam sistem login server telnet ini. Kemudian permintaan telnet diteruskan ke komputer tujuan yang diminta oleh client.

Game Server
Game server merupakan server yang digunakan untuk pusat untuk menghubungkan antar pemain (client) dengan pemain yang lainnya. Game server ini selain merupakan server tersendiri, bisa juga didirikan dari komputer client yang bermain game tersebut.

DNS Server
DNS server mempunyai kegunaan untuk servis DNS. DNS berguna untuk menerjemahkan alamat domain sebuah komputer ke dalam bentuk IP. Oleh sebab itu jika kita tidak menentukan DNS server pada settingan IP Address, maka kita akan kesulitan untuk membuka situs seperti Google, karena alamat google tersebut harus diterjemahkan dulu ke dalam bentuk IP address sebelum komputer kita bisa terkoneksi ke server google tersebut.. Sedangkan alamat IP server dns belum ditentukan oleh kita.

Application Server
Dalam fungsinya, server ini merupakan komputer server yang digunakan untuk menjalankan suatu software applikasi. Streaming Media Server/Server Audio/Server Multimedia Server ini melayani servis streaming data media seperti musik, video. Servis ini memungkinkan kita dapat mengakses sebuah konten tanpa kita mendownloadnya terlebih dahulu.

Home Server
Server ini merupakan server yang khusus bagi pengguna rumah yang membutuhkan layanan seperti home entertainment. Komputer ini bisa juga ditambah layanan servis lainnya seperti printing servis, web servis, maupun file servis sebagai backup data. Sehingga komputer ini memiliki berbagai fungsi.

Server Platform
Server platform adalah hardware atau software dasar untuk sistem yang bertindak sebagai mesin yang menggerakkan server.

Chat Server
Untuk menangani chatting beberapa user.

Groupware Server
Ini adalah software yang dirancang yang memungkinkan pengguna untuk bekerja sama, terlepas dari lokasi, melalui Internet atau intranet perusahaan dan berfungsi bersama-sama dalam suasana virtual.

IRC Server
Internet Relay Chat server memungkinkan user untuk berdiskusi lewat jaringan

List Server
Menyediakan cara yang lebih baik mengelola milis. Server dapat berupa diskusi interaktif terbuka untuk orang-orang atau daftar satu arah yang memberikan pengumuman, buletin atau iklan.

News Server
Ini berfungsi sebagai sumber distribusi dan pengiriman untuk banyak kelompok berita umum, didekati melalui jaringan berita USENET.

Virtual Server
Virtual server adalah metode untuk mengurangi jumlah server fisik, jadi pada satu server fisik seolah-olah ada beberapa server.dll
Bagaimana cara kerja server melayani pemintaan halaman web?
Mari kita simak ilustrasi berikut.

Cara Kerja Server Web di Balik Layar
bagaimana cara kerja server?
Dalam artikel-artikel sebelumnya mengenaipengertian server, fungsi server dan jenis-jenis komputer server, sedikit telah disinggung mekanisme server melayani permintaan http atau halaman web , kali ini kita akan membahas bagaimana cara kerja server melayani jutaan pemintaan halaman web di seluruh dunia
Fungsi dasar server dalam bekerja adalah mendengarkan permintaan dari port jaringan masuk, hal ini merupakan kolaborasi yang interaksi yang baik antara server web dan Browser, ketika pengguna sambil berselancar web mengklik link, ada beberapa hal yang terjadi di balik layar? Server bekerja atas permintaan halaman Web yang ditransmisikan ke server Web yang sesuai, server menjemput dan merakit halaman Web dan mentransmisikannya kembali menggunakan protokol seperti http, dan, akhirnya membawa data dan diproses pada browser untuk menampilkan halaman di layar monitor.

Cara Kerja Dasar Server & Cara Respon Permintaan http
Sederhananya cara kerja server web bekerja adalah sebagai respon atas permintaan Browser dengan membentuk koneksi ke server Web, meminta halaman dan menerimanya. Jika Anda ingin tahu lebih dalam bagaimana cara kerja server web berikut rincian langkah-langkah dasar yang terjadi di balik layar hingga masuk kedalam layar monitor”
Browser membagi URL menjadi tiga bagian:
Protokol (“http”)
Nama domain (“jaringankomputer.org”)
Nama file (“cara-kerja-server-melayani-permintaan-http”)
Browser berkomunikasi dengan “nama server” dan menerjemahkan nama domain “jaringankomputer.org” menjadi Alamat IP, yang digunakan untuk terhubung ke mesin server. Browser kemudian membentuk koneksi ke server pada alamat IP pada port 80. Setelah protokol HTTP, browser mengirimkan permintaan GET (Permintaan data dari sumber tertentu) ke server, dan meminta file “http://jaringankomputer.org/cara-kerja-server-melayani-permintaan-http.htm.”
Server kemudian mengirimkan teks HTML ke halaman web ke browser. (Cookie juga dapat dikirim dari server ke browser pada header halaman.) lalu Browser membaca tag HTML dan memformat halaman ke layar Anda.

Server melakukan sejumlah tugas penting dan merupakan suatu bagian penting dari infrastruktur jaringan komputer setiap organisasi. Banyak proses kompleks yang terjadi dalam server misalnya terkait proses kegiatan belanja online. Server bekerja mulai dari Dari otentikasi dan keamanan untuk penagihan, sampai melakukan proses pesanan pembelian secara online. Hal tidak bisa terjadi tanpa server canggih menanganinya.
Sumber : https://www.belajarkomputer.co.id/jenis-server-dan-cara-kerjanya/
Share:

PEMROGRAMAN JARINGAN - SimpleClient

LOGIKA simpleClient
simpleClient.java adalah program yang akan mengirim input kepada server(simpleServer). Program client ini harus menggunakan port number yang sama seperti port number server. Program ini juga menggunakan fungsi try catch  untuk menangani kesalahan/error yang ada pada listing program ketika dijalankan. Program tidak akan melanjutkan ke listing selanjutnya jika masih terdapat error yang dibaca oleh try catch. Program ini baru dapat dijalankan ketika Program simpleServer sudah aktif. Setelah itu program akan meminta kata kunci yang telah dibuat di simpleServer.

OUTPUT simpleClient

Share:

PEMROGRAMAN JARINGAN - SimpleServer

LOGIKA simpleServer
simpleServer.java adalah program yang akan menerima input dari sebuah client(simpleClient). Program ini menggunakan  port number 5000 dengan tipe data integer.  program ini menggunakan kondisi try catch untuk menangani sebuah kesalahan pada listing program. Untuk dapat melakukan chat kepada server pihak client harus menunggu program server ini aktif terlebih dahulu.

OUTPUT simpleServer

Share:

PEMROGRAMAN JARINGAN - NsLookup

LOGIKA NsLookup
Pada listing program diatas menjelaskan “import java.net.*;” merupakan library dari program tersebut, dengan mendeklarasikan nama program “NsLookup” dan method utama. Kemudian terdapat percabangan dimana panjang dari method utama akan mencetak string “Pemakaian: java NsLookup <hostname>”, deklarasi variable “InetAddress” dengan nilai “null”, deklarasi variable “address” diberi nama dengan “InetAddress.getByName(host)”. Jika program tidak mengenali host dari pc maka akan mencetak string “Unknown host”. Terdapat perulangan for dimana i dimulai dari 0 jika nilai i kurang dari panjang ip maka i++,jika nilai i lebih dari 0 maka akan mencetak ip tersebut.

OUTPUT NsLookup
Share:

PEMROGRAMAN JARINGAN - IPtoName


LOGIKA IPtoName
Pada listing program diatas menjelaskan “import java.net.*;” merupakan library dari program tersebut, dengan mendeklarasikan nama program “IPtoName” dan method utama. Kemudian terdapat percabangan dimana panjang dari method utama akan mencetak string “Pemakaian: java IPtoName <IP address>”, deklarasi variable “InetAddress dengan nilai null”, deklarasi variable “address” diberi nama dengan “InetAddress.getByName(host)”. Jika program tidak mengenali host dari pc maka akan mencetak string “invalid IP – malformed IP”.

OUTPUT IPtoName

Share:

Jumat, 31 Maret 2017

PEMROGRAMAN JARINGAN - getName

LOGIKA getName
Pada listing program diatas menjelaskan “import java.net.*;” merupakan library dari program tersebut, dengan mendeklrasikan nama program “getIP” dan method utama. Kemudian mendeklarasikan variable “InetAddress” diberi nama “host” dengan nilai null. Di variable host akan mendapatkan alamat localhost,setelah itu akan mencetak nama komputer.

OUTPUT getName

Share:

TIME

BTemplates.com

Chrome Pointer

RK

VIEWER

TEKNIK INFORMATIKA

STUDENTSITE

UNIVERSITAS GUNADARMA

Diberdayakan oleh Blogger.